Edo Rusyanto's Traffic

PASTI belum hilang diingatan kita tragedi Tugu Tani, Jakarta Pusat. Peristiwa di pagi hari, 22 Januari 2012 itu, menjadi catatan hitam bagi para pedestrian di Indonesia.

Ya. Sebanyak 12 pedestrian sedang melintas di trotoar dihantam minibus. Kecelakaan maut itu merenggut sembilan korban jiwa dan tiga orang luka parah. Duka pedestrian.

Sekalipun sang pengemudi minibus pemicu kecelakaan maut divonis 15 tahun penjara, duka keluarga korban nyaris tak pernah sirna. Hukuman atas perbuatan mengemudi yang brutal itu, diharapkan membuat efek jera. Bagi siapapun yang memicu kecelakaan, siap-siap meringkuk di hotel prodeo. Untuk waktu lama, menebus dosa yang tak terperikan.

Di jagat raya, pedestrian digolongkan sebagai pengguna jalan yang rentan kecelakaan. Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memasukan pedestrian dan pesepeda dalam kelompok rawan kecelakaan. Ancaman paling telak datang dari para pengemudi mobil yang ugal-ugalan. Pengemudi yang tidak berkonsentrasi dan memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Laporan WHO yang bertajuk ‘Global Status Report on…

Lihat pos aslinya 190 kata lagi