watu abu 2 copy

Salam Wildlife!Yup posting kali mengenai masa hidup kendaraan pulsar200 saya si baby monster dari 0-99999km..keluaran tahun juli 2009 dan mencapai km99999 di tgl 10 agustus 2013 kemaren..

IMG_20130911_140403

Pasti banyak perubahan di spedamotor lansiran 2009 ini sampai kilometernya full..Iya dulu meminang pulsar 200 ya karena sampai saat ini pun belom ada motor laki yang bisa seirit motor bebek konsumsi bensinya sekitar 50/60km perliter ternyata memang benar pulsar200 ini irit sekali ya karena aktifitas saya yang sering keluar kota jarak jauh mungkin sehari bisa 60km-80kman jadi saya sendiri memilih motor ini yang katanya sangat irit kala itu ya jadi top speed juga bukan masalah dominan bagi saya toh dengan kemampuan 200cc oil cooled dts-i juga sudah termasuk motor kenceng..tangkinya juga termasuk besar dikelasnya 15-16liter..jadi sangat menghemat..

Tanpa problem?Pasti buanyaklah problem di spedomotor ini tapi yang namanya punya spedamotor semua tergantung perawatanlah itupun karena saya juga sering memaksakkan kemampuan motor in melebihi batasnya..hehe ya akhirnya mesti ada aja yang trouble dihitung-hitung saya bukan tipikal orang dengan pemakaian wajar.

Tapi pada saat itu saya termasuk baru punya pertama kali punya motor laki sebelumnya saya juga punya motor supra 2005-2009 sudah habis juga kilometernya jadi apalagi bukan motor jepang yang sudah banyak dijalanan jadi ya saya terus selalu belajar mengenai motor dari kebiasaan troublenya hingga part penggantinya yang sampai sekarang semakin terbatas saja karena memang dealer dan produknya sudah akusisi kawasaki.

Saya termasuk tipikal orang yang suka turing jadi ya masa km motor ini habis sangat cepat. Jatuh?pernah sudah beberakali motor ini terjatuh pertama beli masih sekitar kilometer 15ribuan motor ini sudah terjatuh sangat frontal meskipun pada saat itu yang menjatuhkan motor bukan saya. Kemudian sejak jatuh pertama akhirnya sering jatuh juga ni motor terhitung sudah sekitar 4-5 kali jatuh sampai saat ini dari tahun 2009 tapi hanya parah saat jatuh pertama kali saja komstirnya sudah oblak tapi masih saya pakai saja sampai kilometer 70ribu baru saya ganti baru komstir di bearing konesnya klu gak salah dan gak masalah tapi bagi pengendara lain mungkin sudah jadi masalah.

apa saja pergantiannya yup saya akan jelaskan dibawah ini :

IMG_20130911_140420

Sektor tangki ini sudah beberapakali tepos/peok tiap kali jatuh..saya juga sudah ketok magic dan cat ulang biar seperti baru..ya mungkin saya gak mau pakai pipa guard kayak model harley bagitu jadi tiap kali jatuh tangki rawan pesok atau kena stang setir tapi untungnya tangkinya ini kuat dan tidak gampang bocor. Kemudian ada masalah lagi di sensor pelampungnya yang sering ngaco alhasil sudah saya ganti juga satu kali mungkin karena saya sering mencampur premium dengan shell v-power…kalau premium campur pertamax kayaknya gak menggangu sensor tapi mungkin memang waktunya ganti kali ya..

IMG_20130911_140439

Disektor velg saya akui sangat kuat tidak ada trouble sampai saat ini..kalau ban biasanya saya alternatif saja kalau gak ada ban ukuran 90/90 saya pakai yang 100/70 atau 100/80 tetap tubeless. Nah kalau di sektor cakramnya ini yang kayaknya cepet aus tidak seperti cakram ori merek-merek jepang, memang saya suka tipikal daya cengkraman remnya yang pakem saat di rem setengah sudah ngerem kalau pingin pakem tinggal di rem full..tapi lama-lama daya cengkramannya berkurang karena bentuk cakramnya sudah tidak rata padahal waktu itu baru kilometer belasan ribu sudah aus piringan cakramnya tapi sampai saat ini juga belum saya ganti piringannya maklum lumayan mahal sekitar 300ribuan lebih nih piringan. Tapi saya suka rem separuh jadi gak masalah jika sudah dibantu pengereman ban belakang yang sudah cakram juga. Terus kata mekanik soal kampas jika sudah kehabisan kampas di dealer bisa diganti kampas milik supra x100 katanya sih tapi saya sendiri belum pernah coba.

IMG_20130911_140449

Kalau soal reflector ini orinya termasuk kuat tapi jika jatuh serih tergores eye lampnya atau lampu kotanya jadi ya alternatifnya ganti after market kaca mikanya saja atau sekalian ganti reflectornya bisa dikunjungi di indipart.com. Masalah kefokusan cahaya kayaknya masih bagus punya p180 daripada punya 200 tapi sama sajakok bautnya jadi bisa bebas mau pakai punya 180 atau 200.

IMG_20130911_140505

Disektor kabel kopling ini juga harus waspada saya sudah ganti sebanyak 4 kali sampai detik ini kalau tidak dibersihkan cepat kotor apalagi kalau musim hujan cepat berkerak dan sering putus kalau tidak dijaga perawatannya. Tapi waktu itu juga ada trouble di tuas pengait jadi mungkin ini yang membuat kabel kopling saya cepet putus tapi sekarang sudah beres semua. Sering juga pakai kabel kopling vespa waktu itu kalau keadaan darurat.

Sektor busi ternyata setelah melalui trial n error memang paling aman pakai busi standartnya atau kalau pingin lebih bagus pakai merek autolite copper yang punya kharisma/hsx125 kan sama pernah pakai iridium atau ngk platinum cpr6/8 hanya berasa enak sebentar saja terutama di sektor akselerasi tapi tak tahan lama. akhirnya saya putuskan lagi pakai busi copper autolite sudah enak dan top speed juga bisa dapet.

Kemudian saya sering kombinasi mesin dengan ECB cdi booster dan Electrick Booster beberapa macam merek..yah efeknya ada menambah akselerasi mungkin tambah irit tapi cuman sebentar dan parahnya kadang-kadang motor mati-mati sendiri waktu digeber lama buat turing ya akhirnya saya lepas semuanya dan tetap mengandalkan cdi ori. Kemudian masalah aki basah orinya yang merepotkan dan sudah 3 kali ganti aki ori yang harganya sekitar Rp 380.000-420.000,- masalah utama aki basah ini sering membuat kutub positifnya aus tergerus bunga aki akhirnya listriknya tak berjalan lancar dan stater tidak kuat untuk menghidupkan mesin apalagi p200 tak pakai kick stater. Oleh karena itu saya disarankan pakai aki merek after market merek HAIJU aki kering yang tidak merepotkan dan harganya juga lebih murah sekitar Rp 250.000,- dari aki orinya juga ada indikator warna yang menandakan listrik di aki telah turun sebagai antisipasi penggantian aki di masa mendatang.

IMG_20130916_131838

Kemudian di sektor filter udara juga saya ganti pakai merek KnN tapi saya copot sensor karbunya biar gak hidup terus ditampilan spedometer.

IMG_20130911_140525

Kalau di sektor mesinnya sendiri yang saya alami selama ini penggantian kampas kopling pakai punya ninja 150rr lebih jos dan dengan sedikit modifikasi di lubang oli..kampas kopling ori sudah jebol duluan dibuat nanjak di penanjakan bromo saat kondisi macet. Terus balancer juga sudah ganti satu kali, kemudian seal oli porseneling itu yang sering ganti, terus Setelah saya riset tentang oli pulsar yang cepet habis dengan kondisi mesin standar pulsar saya akhirnya mengubah racikannya dengan mengganti piston pulsar 200 ukuran 67mm dengan milik piston tiger 63,5 mm dengan penyenteran stroke ulang dan up stroke dari 56mm ke 58,5 mm meskipun kapasitas cc turun jadi sekitar 180cc tapi punya kelebihan bensin tambah uirit pol dan oli akhirnya awet tidak mudah berkurang mungkin bahan material dari piston tiger yang berbeda jadi akhirnya irit oli. Iritnya itu loh saya pernah coba perjalanan Sidoarjo-Mataram cuman habis bensin Rp 80ribu rupiah padahal motor digeber konstan 95km-105km dan dipakai bergoncengan dengan bobot rider 70kg x 2 plink ketambahan tas-tas bagpacker saja dengan freeflow muffler. Yah waktu itu hanya opini saja tapi hasil detailnya gak saya catet.

Tapi Lama-lama saya berasa powernya kurang nendang jadi akhirnya saya naikkan lagi cc jadi 205cc pakek piston tiger yang after market merek NPP yang OS300 sekarang jadi agak nyaman meskipun bensinnya tidak seirit dulu tapi penggunaan knalpot ori lumayan membantu konsumsi bensin dengan kombinasi spuyer mj 118 pj 20 yang standartnya pulsar200 mj100 pj 17,5 dan kondisi olinya pun tetap irit. Pingin seh nantinya kapasitasnya saya naikkan lagi pakai piston LHK 70mm saja udah cukup kayaknya buat turing-turing hehe.Tapi tidak ada masalah dengan kondisi mesin sampai sekarang tentunya dengan kombinasi oli yang tepat 20-50w jangan pakai yang 10-40w enak ditarikan tapi cepat penggantian oli. Saya pakai 20-50w yang merek Castrol Activ udah palink nyaman kalau mau coba sebenernya banyak merek lain kombinasi 20-50w yang bagus jugakok.

IMG_20130911_140535

Rantai sudah ganti 3 kali untuk penggatian kedua saya pakai punya indopart tiger lebih murah tapi tetep kombinasi gear depan-belakang punya pulsar 200. Karet tromol belakang ini juga kualitasnya jelek jadi diakali saja atau beli yang after market punya ninja150r juga bisa diaplikasikan lebih awet juga. Kalau ban belakang yah selama ban ukuran 120/80 jarang ada saya pakai 130/70 saja ban juga sudah 2 kali ganti lumayan awet untuk ukuran ban..merek Corsa dan Primax lumayan lah sebagai ban pengganti..pakai Corsa pada saat waktunya ban habis dan penggatian baru juga gak pernah bocor nih ban awet puol. Tinggal karet rantai yang ada di arm saja nih agak susah cari penggantinya.

IMG_20130911_140552

Shock Peredam nitro pulsar ini juga tergolong awet tenan tidak ada kendala sampai km 99999. Daya pengereman belakang ini langsung saya ganti saja dengan sistem pengereman cakram biar gak ada trouble seperti sistem pengereman tromol orinya yang kalau hujan sering bunyi tikus berdecit. Sistem pengereman pun juga jadi lebih aman menghabat laju bobot pulsar yang berat. Soal muffler ini sering kalau jatuh bunyi kletek-kletek kayak sepedamotor 2 tak yang permasalahan yang mudah tinggal di bawa ketukang knalpot las baja saja kalau bunyi dan dirawat dengan baik supaya tidak bunyi lagi.

IMG_20130911_140604

Yap sekiranya begitulah macam-macam persoalan motor saya pulsa200 ini selama saya pakai dari 0-99999km. Motor ini memang sangat sayang buat saya jual sudah suayang banget kayanknya sama motor ini dengan keiritannya yang sampai sekarang juga masih andal. Telah banyak menemani perjalanan saya juga terima kasih ya pulsar200 baby monsterku..hihi

Berikut Tranformasi Pulsarku

IMG_2260

IMG_3794

IMG_5141

IMG_4491

IMG_4533

IMG_4525

DSC01272IMG_4213

IMG_1407