Yup Perjalanan lagi salam wildlife…Kali ini weekend perjalanannya yang dekat-dekat saja touring ke Cuban Talun Malang. Perjalan ini masih baru saja kok di bulan Juni 2013 berangkat pagi di hari Minggu dari Surabaya dengan jalur Sidoarjo-Tulangan-Mojosari-Pacet-Cangar-Cuban Talun yah termasuk jalur cepat dan sepi di hari minggu. Berangkat sekitar jam 10 pagi, biasanya peserta kebanyakan jam karet jadi rencana molor jauh tapi selama ada niatan kita berangkat. Perjalanan melewati daerah Cangar ini memang lebih dekat di bandingkan harus memutar lewat lawang/malang tapi untuk melewati daerah ini kondisi motor harus prima karena tracknya memang penuh S corner Road naik turun yang tajam jadi kalau tak hati-hati dalam membagi gas motor-mobil bisa tak kuat nanjak. Yah syukur-syukur yang pakai motor bebek boncengan bisa naik sambil dorong olahraga dikit tapi perjalanan jadi seru kalau lewat cangar di padu dengan pemandangan yang indah. Tapi bagi yang sudah lama tak lewat sini jangan di kira jalur cangar-batu ini sepi seperti tahun-tahun di bawah 2010 tapi bahkan tanjakan pun bisa macet kalau ada mobil yang pas-pasan di jalan karena kalau hari libur ramai banyak muda-mudi yang cari angin di jalur sekitar Cangar-Batu ini.
Anggap saja perjalanan sudah sampai di puncak cangar tepatnya di pemandian air panas cangar, kita istirahat dulu untuk mendinginkan mesin dan pantat. Sebelum ke puncak kalau sering lewat pasti tahu ada air terjun juga namanya Cuban kembar watu ombo sudah saya posting juga di https://suetoclub.wordpress.com/2013/03/26/tour-tak-terduga-sueto-ke-coban-kembar-watu-ondo-cangar-sby-malang-batu-mojosari-sda/ .Sudah selesai istirahatnya kami pun turun puncak melewati bumi aji terus ke arah selecta tapi sebelum selecta udah ada plakat arah ke Cuban Talun kok bagi yang belum pernah kesana. Akhirnya kami pun masuk tiket hari itu 2 motor 2 orang kita kenak 20ribuan kayaknya dikorting karena waktu itu pengunjung gak ramai seperti biasanya dan hari tampak mendung tak bersahabat. kemudian masuk parkir motor melihat area sekitar dan perjalanan langsung kami lanjutkan sekalian hunting spot-spot yang bagus sekitar perjalanan setapak menuju Cuban Talun.
Berikut ini saya share foto-fotonya biasa narsis sedikit demi mengenalkan destinasi wisata yang masih alami
Eh waktu perjalanan pulang saat di air terjun ketemu personel baru yang mau bareng ikutan kami pulang ke Sidoarjo karena mereka tidak tahu jalan yang lewat cangar akhirnya berangkat 4 orang pulangnya jadi 6 orang tambah rame tapi suasana pulang saat itu sudah diguyur hujan, kamipun menunggu hujan reda supaya bisa aman melewati medan jalan cangar. Sebelum kabut mulai tebal dan kami sangat kedinginan langsung tancap gas dan pulang menuju kota Surabaya meskipun saat pulang ada beberapa kejadian trouble tapi akhirnya kami sampai rumah dan nice tour untuk saat itu dan masih banyak lagi destinasi air terjun di Malang yang bisa para traveller atau bacpackers ini kunjungi di kab. Malang..
See ya for the next tour……..
Lokasi Cuban Talun :
Coban Talun berada di kawasan wisata Bumi Perkemahan Coban Talun di lereng barat Gunung Arjuna – Welirang. Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/-15 meter dan pemandangan yang elok di sekitar lokasinya, karena selain bisa menikmati gemuruh deburan air terjun, juga bisa menyaksikan banyak pelangi di setiap sudut.
Akses :
Lokasi menuju Coban Talun Jaraknya kurang lebih 15 km dari kota malang. Untuk menuju ke lokasi dari kota Malang bisa ditempuh dengan naik bus mini dari terminal Landungsari,atau naik angkota, kemudian turun di terminal Batu, perjalanan dilanjutkan dengan naik Angkot lagi jurusan sumber Brantas. Dan supaya kalau mau turun bilang pada pak supir turun di coban talun, setelah itu dilanjutkan dengan jalan kaki menuju lokasi, di sana ada penunjuk jalan ke coban Talun sedangkan bagi yang membawa mobil pribadi bisa langsung menuju lokasi.
Untuk dapat mencapai lokasi wisata ini wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 15 km atau 1,5 jam dari pusat kota Malang. Namun, tidak perlu khawatir karena wisatawan dapat mencapai lokasi dengan menggunakan Angkot jurusan sesuai dengan tujuan ke Selecta, yakni menggunakan Angkot berwarna biru dengan code AL (Arjosari-Landungsari) atau ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari) dengan biaya sebesar Rp 3.000,- turun di Terminal Landungsari. Dari Landungsari, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan Angkot berwarna Pink atau Ungu tujuan ke Terminal Batu dengan biaya sebesar Rp 4.000,- .
Sesampainya di Terminal Batu, wisatawan lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Angkot berwarna Orange tujuan Selecta-Coban Talun dengan biaya sebesar Rp 4.000,-. Nah, dengan menggunakan Angkot ini, wisatawan langsung akan diturunkan di pintu masuk lokasi wisata Coban Talun. Jalan menuju ke lokasi bisa dikatakan sudah cukup rusak meskipun beraspal. Namun, tetap bisa dilalui kendaraan bermotor. Di sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, dengan kanan dan kiri pohon apel yang banyak ditanam oleh warga sekitar.
Dari pintu masuk tersebut, wisatawan harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter hingga sampai ke pintu gerbang atau loket pembayaran karcis masuk air terjun Coban Talun.
Dari lokasi parkir, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri hutan pinus yang sangat eksotik. Namun sebelum itu, harus menyebrangi dua aliran sungai, disini wisatawan perlu jeli dalam menentukan pijakan. Karena apabila tidak jeli bisa-bisa pijakan tersebut sangat dalam selutut orang dewasa. Untuk mempermudah perjalanan wisatawan menuju lokasi wisata, pengelola telah membuat tanda-tanda di beberapa batang pohon. Perjalanan memakan waktu sekitar 30-60 menit perjalanan. Memang sudah dipasang tanda oleh pengelola namun trek yang sedikit berlumpur dan jalan yang cukup menurun akan menyulitkan para wisatawan sekalian. Jadi, tetap diperlukan kehati-hatian dan tenaga ekstra untuk dapat mencapai air terjun Coban Talun tersebut.
Di sepertiga jalan menuju lokasi wisata, ada dua jalan yang bercabang. Jalan sebelah kanan adalah jalan menuju air terjun Coban Talun di bagian atas sedangkan jika wisatawan tetap mengikuti arah jalan tersebut maka akan berada di bagian bawah aliran sungai dari air terjun tersebut. Meskipun demikian kedua jalan tersebut akan memberikan keindahan air terjun setinggu kurang lebih 75 meter. Keindahan lain dari air terjun ini adalah terdapatnya batua-batuan pegunungan yang sangat besar yang tentunya menambah keeksotikan air terjun Coban Taun ini.
Selain itu, apabila kondisi cuaca sedang cerah maka butiran air yang terhempas angin akan menimbulkan warna pelangi yang sangat indah dan mempesona. Warna pelangi tersebut dapat wisatawan saksikan hampir di sekeliling lokasi wisata tersebut. Sungguh perpaduan alam yang sangat eksotik dan menawan. Namun perlu diketahui bahwa, apabila hujan turun deras maka semua pengunjung diwajibkan meninggalkan lokasi wisata ini karena ditakutkan terjadinya banjir.
Tiket masuk :
Tiket masuk adalah Rp 5000 per orang dan tiket parkir Rp 2000 (untuk roda dua) dan Rp 4000 (untuk roda empat).
Related articles
- Overview of East and Central Java Trip (halokaro.wordpress.com)
- Surabaya Salsa Community present the first Graduation Party (missfabulous30s.wordpress.com)
- Kampong Tourist: Bamboo Style Backpacker Accommodation in Malang (beontheroad.com)
- Yogyakarta – Solo – Malang – Bromo – Ijen – Surabaya or Ketapang Harbor ( 6Day/5 Night ) (nomadjogjatour.com)
- Pia Mangkok Malang (efratadenny.com)
- Pemandian Air Panas (Hot Springs) Cangar (fenditridayanto.wordpress.com)
- Batu: Of Green Apples, Cool Mountains and Waterfalls (beontheroad.com)
- Malang: The Scenic East Java Town (beontheroad.com)
- Malang (keithwooo.wordpress.com)