Jika bosan menonton pertunjukan musik yang biasa-biasa saja, Jazz Gunung menawarkan cara baru menikmati jazz, yakni pada ketinggian di atas 2000 meter.
Luangkan waktu pada weekend pertama di bulan Juli nanti, dan datanglah ke Bromo. Acara musik tahunan, Jazz Gunung, akan diselenggarakan untuk yang ke empat kalinya. Jika pada perhelatan-perhelatan sebelumnya acara ini hanya diadakan satu hari, tahun ini terasa lebih spesial karena akan berlangsung lebih lama, yakni pada tanggal 6-7 Juli.
Sigit Pramono, salah seorang penggagas Jazz Gunung, pada jumpa pers yang berlangsung kemarin menjelaskan bahwa penambahan hari dimaksudkan untuk menampung animo pengunjung yang besar. Sebagai contoh, Jazz Gunung 2011 berhasil mendatangkan 1300 orang penonton, atau naik 300 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu agar para pengunjung dapat menikmati Bromo lebih lama, yang otomatis akan turut menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
Jazz Gunung akan diselenggarakan di panggung terbuka Hotel Java Banana Bromo, Jl. Raya Bromo, Wonotoro, Sukapura, Probolonggu, Jawa Timur. Deretan musisi jazz tanah air siap menghibur dan menghangatkan suasana pegunungan yang menyejukkan, antara lain Tompi, Glenn Fredly, Ring Fire Project feat Djaduk Ferianto, Dewa Budjana dan Slamet Gundono, Iga Mawarni, Benny & Barry Likumahuwa, Kelompok Seni Damarwangi, Gondho Jazz trio, Muchi Choir Yogyakarta. Sementara Butet Kertaredjasa didapuk sebagai pemandu acara.
Jazz Gunung sendiri mengusung misi utama untuk menumbuhkan sektor pariwisata di daerah Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, dan sekaligus untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik jazz.
Beberapa musisi akan membawakan musik jazz dengan aransemen etnik. Tompi, yang direncanakan akan berkolaborasi dengan Glenn Fredly, meyakinkan bahwa “etnik” di sini bukan berarti ia akan membawakan lagu Aceh dan Glenn membawakan lagu Ambon, namun lebih pada kolaborasi yang cair dan dinamis. Agar tetap menjadi kejutan, ia dan Glenn tidak membocorkan lagu-lagu apa saja yang akan mereka berdua bawakan nantinya.
Salah seorang musisi jazz senior yang juga hadir dalam jumpa pers adalah Benny Likumahuwa. Ia akan berkolaborasi dengan putranya yang juga meniti karir sebagai musisi jazz, Barry Likumahuwa, dan membawakan materi album baru miliknya yang berjudul Like Father Like Son. Ketika ditanya soal jazz etnik yang akan mereka bawakan nanti, ia mengaku belum mempersiapkan apa-apa. “Biasanya baru muncul on the spot. That’s why we called it jazz,” pungkas Benny.
Selain pertunjukan musik, Jazz Gunung 2012 juga akan menampilkan pameran keramik karya Ahadiat Joedawinata di Java Banana Art Gallery. Pameran yang dikuratori Rizki A. Zaelani dan bertajuk Signature ini menampilkan karya keramik yang menggunakan bahan-bahan dan proses pengerjaannya dekat dengan fenomena alam. Selaras dengan lokasi pameran, yang mengambil tempat di salah satu destinasi wisata alam terbaik di Indonesia.
Masih ada sekitar tiga minggu menuju perhelatan Jazz Gunung 2012. Luangkan waktu dan mulai rencanakan trip untuk dapat menikmati suguhan lengkap ini. Kapan lagi bisa menonton pertunjukan musik, pameran seni, sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Sampai jumpa di Bromo!
Panduan singkat Jazz Gunung 2012:
Tiket
Tiket dijual dalam dua kategori:
- 1-day pass (pertunjukan tanggal 6/7 Juli) Rp 150,000
- 2-day pass (pertunjukan tanggal 6 & 7 Juli) Rp 200,000
Untuk membeli tiket dapat melalui www.ticket.jazzgunung.com, atau kirim email ke tiket@jazzgunung.com. Khusus yang berdomisili di Malang, tiket dapat dibeli di Uklam-Uklam Tour and Guide di Jalan Mahakam No. 2., telepon 0856-555-03323.
Transportasi
Kota terdekat dari lokasi Jazz Gunung adalah Probolinggo, sehingga lebih mudah diakses dari Surabaya dan Malang. Bagi yang berasal dari luar Surabaya dan Malang, dapat menggunakan pesawat terbang untuk menuju kedua kota tersebut. (Cek harga tiket pesawat menujuSurabaya atau Malang di WEGO Indonesia).
Perjalanan menuju Probolinggo dapat dilanjutkan dengan kereta api. Dari Surabaya menggunakan KA Mutiara Timur melalui stasiun Gubeng, Surabaya. Sedangkan dari Malang, menggunakan KA Tawang Alun melalui stasiun Kota Baru, Malang. Pemberhentian terakhir di Stasiun Probolinggo (cek jadwal keberangkatan di situs PT Kereta Api Indonesia), lalu dilanjutkan dengan naik angkutan umum menuju Java Banana Bromo, lokasi Jazz Gunung 2012.
Akomodasi
Para pengunjung dapat menginap di hotel-hotel yang terdapat di sekitar lokasi Jazz Gunung 2012 (cek daftar hotel di Probolinggo menggunakan WEGO Indonesia). Jika kebetulan hotel-hotel tersebut penuh, penduduk sekitar menyediakan kamar yang biasa disewakan kepada pendatang, dengan tarif beragam.
Paket Tur
Pihak panitia menyediakan paket tur yang bertajuk “Jazz Gunung 2012 Tour, Discover Jazz Within the Mountain”. Paket tur ini terdiri dari serangkaian aktivitas dan fasilitas dari tanggal 6-8 Juli 2012 di mana 1 (satu) paket tur berlaku untuk 2 (dua) orang.
Aktivitas dan fasilitas dari Jazz Gunung 2012 Tour adalah sebagai berikut:
- Penginapan 3 hari 2 malam untuk 2 (dua) orang (termasuk sarapan) pada tanggal 6-8 Juli 2012 di hotel pilihan (Hotel Sukapura Permai atau Hotel Bromo Permai);
- Fasilitas transportasi antar dan jemput Bandara Internasional Juanda Surabaya – Venue Jazz Gunung 2012, pada tanggal 6 Juli 2012 dan tanggal 8 Juli 2012. Penjemputan dilakukan tanggal 6 Juli jam 09.00 WIB di Bandara Juanda Surabaya dan pengantaran dari hotel menuju Bandara dilakukan pada tanggal 8 Juli jam 10.00 WIB;
- 2 tiket 2-days pass Jazz Gunung 2012;
- 2 paket merchandise eksklusif Jazz Gunung 2012 Tour;
- Undangan untuk menyaksikan pameran seni keramik Ahadiat Joedawinata di Java Banana Gallery; dan
- Bromo sunrise tour pada tanggal 7 Juli 2012 untuk 2 orang.
Info lengkap dan pemesanan paket tur dapat diakses melalui situs Jazz Gunung, atau email ke tur@jazzgunung.com.
.
Sumber foto: Jazz Gunung, http://www.wego.co.id/berita/jazz-gunung-2012-siap-digelar-di-bromo/